Get your myspace layouts where I get them, at pYzam.com.
MySpaceLayouts

-->

Kamis, 03 Mei 2012

DOSA TERINDAH



Apakah cinta terlarang itu dosa? Apakah mencintai sesama itu suatu nista? Berdosakah kita?  Biarlah cinta ini terlarang . . .
Dihina dan dikutuk semua mata
Dicela ditempat bumi kita berpijak
Jangan pedulikan kata mereka

Mencintai dan memilikimu
Menyayangi dan menjagamu
Adalah dosa terindah
Yang membawaku dalam kedamaian

Tiada rasa sesal
Telah membawamu kejalanku
Karena kutau kau menikmatinya
Kita saling mencinta

Hapus semua lukamu
Dengan melangkah bersamaku
Jauhkan diri dari dendam
Pada mereka yang tidak mengerti cinta
Abel adalah gadis lugu yang hidup dan dibesarkan dalam keluarga yang agamis. Abel selalu memakai jilbab kemanapun pergi. Tapi tidak ada yang menyangka bahwa Abel memiliki deviate yang oleh sebagian besar dan sangat menjijikkan.
Abel juga tidak mengira kalau dia suka dengan sesamanya. Semua berawal dari ciuman pertamanya dengan Vira, temannya yang baru pulang dari Jakarta.
“Apa-apaan sih kamu Vir?” Tanya Abel marah.
“Apanya yang apa-apaan sich Bel?” Vira bingung.
“Ya kenapa kamu cium aku, kita kan sama-sama cewek!!
“Ow … biasa saja kali Bel, emang ciuman itu cuma boleh dilakukan sama cewek dan cowok aja? Gak bel … aku tuh udah biasa kalau ketemu sama temenku. Gaya anak Jakarta emang gitu bel. Jadi gak perlu kaget dech!! Jelas Vira.
“Ya bukaya gitu, tapi kalau cewek sama cewek kesannya lesbi sedangkan kalau sama cowok itu kan biasa. Lagian ciuman itu dosa Vir, sebelum kita nikah!!.
“Ya gak lah … lo kira gue lesbi apa??
“Gak, aku gak nuduh kamu, maksud aku gak gitu”.
“Hmmm … yang udah dech lupain aja, mau main ke rumahku gak.
“Kapan-kapan aja dech, lagi repot ini”
“Ow … ya udah, tapi jangan sampai lupa yach! Aku tunggu.
“Sip”.
Setelah Abel pergi, dalam hati Vira berkata.” Untung saja bel gak curiga kalau gue ini seorang lesbian”.
Setelah ciuman itu, Abel selalu teringat dan tidak bisa melupakannya. Pengalaman ini tidak pernah akan dilupakannya seumur hidup. Saat itulah Abel menyadari kalau dia lahir di tubuh yang salah. Jiwanya tidak mencintai laki-laki melainkan perempuan.
Abel kemudian bergerak menjauh dari dunia yang selama ini dijalaninya. Hatinya mencari dimana dunia tempat seharusnya ia berada.
Abel telah lulus SMA dan ia meneruskan kuliahnya di Jakarta, di Jakarta Abel tinggal bersama Vira di rumah Vira. Inilah kebebasan pertamanya. Saat memasuki kuliah, kuliah di Jakarta telah memberikan jalan menemukan dunia yang selama ini dicarinya. Di dunia lesbian.”Akhirnya, aku menemukan kehidupanku di sini!!” Kata Abel. Pencariannya membawa pada sebuah usaha, penghancuran nurani membersihkan semua kesuciannya. Sejak mengenal dunia lesbi ini, Abel tidak lagi memakai jilbab melainkan membuka jilbabnya dan memakai pakaian-pakaian yang sangat ketat dan sexi.
Vira telah mengenalkan banyak temannya kepada Abel dan kebanyakan teman Vira adalah seorang lesbian. Abel sering keluar malam dengan teman-temannya.
Cinta pertamanya berlabuh pada seorang perempuan teman kuliahnya yang bernama Susi. Abel terus mendekati Susi dan ternyata Susi juga seorang lesbian. Usaha Abel untuk mendekati Susi tidak sia-sia, Susi membalas cinta Abel, malam-malam Susi bermain ke rumah Abel dan mengajak Abel untuk keluar ke teman. Dan ditaman inilah Susi menembakku”. Bel, dari pertama, gue liat lo. Rasanya ada yang beda, ia itu asyik dan gue suka ma lo, lo mau gak jadi pacar gue.
“ lo beneran sama gue, ia nggak lagi ngerjain gue kan.”
“lo kira gue bohong? Gak bel ini beneran, gue bener-bener suka sama lo.”
Tiba-tiba Susi memegang tanganku, aku langsung menerimanya lalu dia memelukku.
Perjalanan cinta Abel dan Susi tidak berjalan lama. Hanya 3 bulan saja. Setelah putus dari Susi, Abel berpindah-pindah dari pelukan kekasih yang satu ke kekasih yang lain. Dosa terindah menjadi kenikmatan yang tak berkesudahan yang terus menjerat jiwanya.
Saat cinta terindah datang, Abel berhadapan dengan sebuah peristiwa yang sangat menyakitkan yang pernah dialaminya kekasihnya (Dian) telah meninggal karena sebuah peristiwa yang mengenaskan, waktu itu, Dian ingin menjemput Abel pulang kuliah, tapi tak disangka motornya tabrakan dengan truk, tubuhnya terpental jauh, tangan dan kakinya putus nyawanya tak dapat ditolong lagi.
Saat itulah hati Abel goyah, jiwanya yang semakin repuh menggiringnya pada upaya bunuh diri.
“ Tuhan!!! Mengapa kau ambil nyawanya disaat kumulai mencintai dan menyayanginya, kenapa Tuhan?? Kenapa??? Kenapa harus dia, kenapa bukan aku saja, aku tak mau berpisah dengannya Ya Allah, lebih baik aku juga mati dari pada aku harus hidup tanpa dia!! “Abel putus asa”.
Abel loncat dari gedung, tapi upayanya behasil dicegah oleh pemuda yang tak dikenalnya, pemuda yang begitu dekat dengan matanya tapi jauh dari pandangannya.
Dalam do’a terindahnya, Abel terbangun dari mimpi panjang dan membawanya kembali pada jilbab terakhir dan satu-satunya. Jilbab yang selalu melindungi kehormatan dan menjadi cinta terakhirnya.  

By : V-pLuck


Tidak ada komentar:

Posting Komentar